Poker Goes To Hollywood Bagian 1
Banyak film yang menggabungkan alam poker beserta taruhan adi-, aksi rajin - berhasrat, mungkin, lakukan mempercantik garis besar mereka bersama menambah mewah pada karakter mereka. Sayangnya, banyak dari adegan pertaruhan tersebut berbatasan dengan yang konyol. Pikirkan House of Games nang benar-benar menggelatak, Honeymoon yang kaku dalam Vegas, dan Maverick nang menjemukan - yang semuanya dapat membuat penjudi nang serius mengirik, jika hanya karena cara mereka benar-benar memalukan permainan bersama menjadikannya vulgar seperti permainan. memfilmkan diri mereka diri.
Yang lain, di sisi lain, dilakukan dengan amat baik, bersama harus terdapat dalam jadwal Film kerjakan disewa buaya poker. Berlaku saat Awak tidak daring, memenangkan permainan sendiri, Anda dapat bermalas-malasan di depan televisi dan "menangkap" permainan. Tidak semua berbunga mereka tentang poker bohlam se; beberapa hanya memadatkan beberapa bagian bagus - tetapi adegan-adegan itu cukup ditonton.
Umpama Anda ingin film bahari, coba California Spit. Gamak ketinggalan zaman, dibuat pada 1974, dan pasangan yang berbentar bisa memperoleh audio nang agak kabur. Namun, itu mendokumentasikan kehidupan pemain poker dalam pencarian atau terburu-buru abadi. Anda bahkan hendak melihat Juara Poker Seri Dunia Amarillo Slim, kendatipun karakter pertama dimainkan oleh George Segal dan Elliot Gould. Menampak film memajukan Anda menyadari seberapa dalu beberapa awak akan angkat kaki untuk pergelaran, dan Dikau yang beroleh pekerjaan jurnal akan menghela nafas sedih demi Anda cek pertaruhan-sampai-Anda-jatuh, akhirnya gaya hidup tidur-sampai-siang.
Paul Newman tidak benar terhadap bagian seorang anggota poker hardcore dalam komidi gambar 1973, The Sting. Komidi gambar ini membocorkan bahwa itu tidak kerap permainan laki-kaki - dengan raut cahaya muka lawannya, Robert Shaw ketika dia memantau bahwa beliau telah ditipu tidak terbandingkan harganya. Kendatipun film ini cenderung digambarkan sebagai desertir yang tidak baik (tidak adil hendak mereka nang menghabiskan dewasa bertahun-tahun bikin menguasai bidang dan kapabilitas yang terlibat), kita antero berfantasi ihwal melakukan pantang pada seseorang yang pantas untuk memiliki obatnya sendiri yang kejam.
Klasik lainnya adalah Cincinnati Kid, dibuat beberapa dekade lalu (1965) tetapi pasti dianggap bak salah esa film poker paling menyenangkan sepanjang masa. Sayangnya, endingnya cenderung mengecewakan minoritas pemirsa (kami tidak hendak memberi tahu Anda apa-apa, cuma diketahui menginspirasi kemarahan kaum fanatik poker terpercaya) tetapi andai Anda beroleh Ann Margret dan Steve McQueen, itu hampir sepadan. Cintailah kalimatnya, "Itulah masalahnya, melakukan babak yang malu pada waktu yang tepat" - yang berhubungan dengan khalayak penjudi.
Bioskop Kaleidoscope, dibuat pada tahun 1966, sana tidak berandang, tidak kedapatan bahkan karena penggemar Warren Beatty nang paling aktif. Plot berambai-ambai di sekitar pembobolan sama pabrik nang mencetak kartu yang mengagihkan ke semua kasino teramai di angkasa. Dia menamai mereka, akhirnya mulai bermain poker dengan blackjack foya saat batch dirilis. Akan puncaknya, kasino tiba-tiba mengikhlaskan kartu yang tidak bercap - dengan dia mau tak mau hanya mengandalkan kecerdasan dengan keterampilannya. Jangkau popcorn, ini perjalanan nang menyenangkan.
