Difference between revisions of "Poker Goes To Hollywood Bagian 1"

Revision as of 14:30, 14 August 2020

Berbagai macam film nang menggabungkan bidang poker dan taruhan julung, aksi cepat - berharap, mungkin, kerjakan mempercantik jalan cerita mereka beserta menambah mewah pada adab mereka. Sayangnya, banyak dari adegan untung-untungan tersebut berbatasan dengan yang konyol. Pikirkan House of Games yang benar-benar menggelikan, Honeymoon nang kaku pada Vegas, dan Maverick nang menjemukan - yang semuanya dapat membuat penjudi yang serius mengirik, jika barangkali cara menazamkan benar-benar vulgar permainan bersama menjadikannya vulgar seperti pementasan. memfilmkan fisik mereka diri.

Yang lain, di sebelah lain, dilakukan dengan amat baik, dan harus siap dalam acara Film untuk disewa penggemar poker. Benar saat Awak tidak daring, memenangkan permainan sendiri, Dikau dapat bersantai di depan televisi dan "menangkap" permainan. Bukan semua berbunga mereka ihwal poker bohlam se; kaum hanya melantak beberapa bagian bagus - tetapi adegan-adegan itu layak ditonton.

Misal Anda damba film bahari, coba California Spit. Duga ketinggalan zaman, dibuat pada 1974, dan lengkapan yang berbentar bisa memiliki audio yang agak angkat kaki. Namun, itu mendokumentasikan kehidupan pemain poker dalam eksplorasi atau bergegas abadi. Awak bahkan mau melihat Ayam jantan Poker Jalinan Dunia Amarillo Slim, sungguhpun karakter julung dimainkan karena George Segal dan Elliot Gould. Menampak film membangun Anda menerima seberapa kempuh beberapa badan akan berangkat untuk atraksi, dan Awak yang kenyam pekerjaan surat kabar akan menarik nafas sedih buat Anda memeriksa pertaruhan-sampai-Anda-jatuh, akhirnya gaya hidup tidur-sampai-siang.

Paul Newman tidak adil terhadap bagian seorang kontestan poker hardcore dalam bioskop 1973, The Sting. Bioskop ini ekspos bahwa itu tidak kerap permainan pria - dengan raut wajah lawannya, Robert Shaw ketika dia memeriksa bahwa beliau telah ditipu tidak terhargai harganya. Kendatipun film ini cenderung digambarkan sebagai penipu yang lain baik (tidak adil bagi mereka nang menghabiskan waktu bertahun-tahun lakukan menguasai ilmu dan kebolehan yang terlibat), domino99 kita semua berfantasi keadaan melakukan ifah pada seseorang yang bergelora untuk mencicipi obatnya diri yang berdarah dingin.

Klasik lainnya adalah Cincinnati Kid, dibuat beberapa sepuluh tahun lalu (1965) tetapi pasti dianggap sebagai salah minggu film poker paling akrab sepanjang masa. Sayangnya, endingnya berminat mengecewakan kebanyakan pemirsa (kami tidak bakal memberi tahu Engkau apa-apa, tetapi diketahui menginspirasi kemarahan para fanatik poker) tetapi andai Anda beroleh Ann Margret dan Steve McQueen, itu hampir sepadan. Cintailah kalimatnya, "Itulah masalahnya, melakukan bab yang borok pada waktu nang tepat" - yang berpautan dengan khalayak penjudi.

Bioskop Kaleidoscope, dibuat pada musim 1966, lebih tidak berandang, tidak ditemukan bahkan karena penggemar Warren Beatty nang paling antusias. Plot bercucuran di agak pembobolan sebentuk pabrik nang mencetak kartu yang mengagihkan ke antero kasino terbanyak di alam. Dia menamai mereka, kemudian mulai berlagak poker dan blackjack berhura-hura saat batch dirilis. Bakal puncaknya, kasino tiba-tiba menyerahkan kartu nang tidak berciri - beserta dia terpaksa hanya memercayakan kecerdasan beserta keterampilannya. Raih popcorn, ini perjalanan yang menyenangkan.