Difference between revisions of "Poker Goes To Hollywood Bagian 1"

Revision as of 21:46, 9 August 2020

Aneka film nang menggabungkan angkasa poker bersama taruhan julung, aksi rajin - berharap, mungkin, untuk mempercantik jalan cerita mereka dan menambah kegemerlapan pada budi bahasa mereka. Sayangnya, banyak bermula adegan untung-untungan tersebut berbatasan dengan yang konyol. Pikirkan House of Games nang benar-benar menggelikan, Honeymoon nang kaku pada Vegas, beserta Maverick yang menjemukan - yang sekali dapat memajukan penjudi yang serius geriap, jika nyampang-nyampang cara membuat benar-benar kampungan permainan capsa susun dan menjadikannya memalukan seperti atraksi. memfilmkan badan mereka diri.

Yang bukan, di arah lain, dilakukan dengan benar-benar baik, dan harus sedia dalam jadwal Film untuk disewa penggemar poker. Benar saat Anda tidak daring, memenangkan pementasan sendiri, Awak dapat bermalas-malasan di depan televisi dan "menangkap" permainan. Tidak semua berbunga mereka tentang poker bola lampu se; jumlah hanya memasukkan beberapa bab bagus - tetapi adegan-adegan itu layak ditonton.

Misal Anda damba film antik, coba California Spit. Gamak ketinggalan zaman, dibuat pada 1974, dan pasangan yang berputar bisa memperoleh audio yang agak angkat kaki. Namun, itu mendokumentasikan aksi pemain poker dalam eksplorasi atau terburu-buru abadi. Anda bahkan hendak melihat Jagoan Poker Seri Dunia Amarillo Slim, kendatipun karakter pertama dimainkan oleh George Segal dan Elliot Gould. Memandang film memajukan Anda menerima seberapa jauh beberapa badan akan bertolak untuk permainan, dan Awak yang memiliki pekerjaan surat kabar akan menghela nafas sedih bagi Anda melihat pertaruhan-sampai-Anda-jatuh, buntutnya gaya hidup tidur-sampai-siang.

Paul Newman tidak adil terhadap saham seorang kontestan poker hardcore dalam komidi gambar 1973, The Sting. Bioskop ini membeberkan bahwa itu tidak acap permainan pria - beserta raut muka lawannya, Robert Shaw demi dia memantau bahwa dia telah ditipu tidak terhargai harganya. Kendatipun film ini cenderung digambarkan sebagai desertir yang bukan baik (tidak adil bagi mereka nang menghabiskan masa bertahun-tahun lakukan menguasai bidang dan keahlian yang terlibat), kita antero berfantasi bab melakukan asketisme pada seseorang yang bergelora untuk kenyam obatnya badan yang aniaya.

Klasik lainnya adalah Cincinnati Kid, dibuat beberapa dasawarsa lalu (1965) tetapi tetap dianggap lir salah ahad film poker paling menyenangkan sepanjang masa. Sayangnya, endingnya berkehendak mengecewakan sebagian besar pemirsa (kami tidak hendak memberi tahu Engkau apa-apa, belaka diketahui menginspirasi kemarahan jumlah fanatik poker) tetapi jika Anda kenyam Ann Margret dan Steve McQueen, itu hampir selaras. Cintailah kalimatnya, "Itulah masalahnya, melakukan hal yang borok pada waktu nang tepat" - yang berhubungan dengan biasa penjudi.

Film Kaleidoscope, dibuat pada tahun 1966, kian tidak jelas, tidak kedapatan bahkan karena penggemar Warren Beatty yang paling antusias. Plot berambai-ambai di kadar pembobolan sebuah pabrik yang mencetak karcis yang mendistribusikan ke semua kasino teramai di dunia. Dia melabeli mereka, akhirnya mulai beraksi poker bersama blackjack foya saat batch dirilis. Akan puncaknya, kasino tiba-tiba mengikhlaskan kartu nang tidak berciri - dan dia harus hanya mengandalkan kecerdasan dengan keterampilannya. Raih popcorn, ini perjalanan nang menyenangkan.