Difference between revisions of "Poker Goes To Hollywood Bagian 2"

Latest revision as of 06:10, 8 August 2020

Hollywood cenderung mendistorsi poker bersama stereotip bersama gerakan beserta trik nang benar-benar bodoh yang dijelaskan oleh carik naskah yang jelas lain tahu apa-apa tentang atraksi. Tetapi sesekali, Anda menemukan film yang melakukan acara yang layak membawa kepuasan poker ke layar banglas. Berikut sama dengan beberapa komidi gambar untuk disewa, dinikmati, dengan terinspirasi.

Aib satu film poker tertua dalam kenangan Hollywood adalah film klasik tahun 1922, Dr. Mabuse: The Gambler. Agak membosankan, seperti nang Anda harapkan dari komidi gambar setua ini. Premisnya merupakan bahwa juru ramal / pidana / gendeng Dr. Mabuse dapat garap pikiran lawan-lawannya, dan sira menggunakan energi luar biasa ini untuk memaksa lawan-lawan judinya untuk membuat langkah bebel seperti siap di akan tiga dekat blackjack, ataupun melipat poker yang menang tangan. Komidi gambar ini beroleh garis kemenangan, yang layak dapat dikutip oleh seluruh pemain hati-hati: "Mimpi ambisi muda, lakukan menang dan kartu dan cinta. " Baris kampiun lainnya adalah "Kartu atau Kokain? " yang merupakan kata sandi afiliasi pribadi. Komidi gambar ini disutradarai oleh sutradara utama Fritz Lang (yang membuat Metropolis), dan dianggap sebagai salah satu film asing tunawicara terbaik.

Born Yesterday, adikarya tahun 1950-an dengan Judy Holliday dan Broderick Crawford, akan sepenuhnya mengubah atas Anda bekerja tentang frasa "gambar tabel". Holliday sama dengan stereotip blonda bisu, dan Crawford menakhlikkan raksasa kasar dengan bercak lunak tersembunyi. Anda gerangan pernah membaui tentang remake tahun 1993 dengan Melanie Griffith bersama Don Johnson, tetapi itu tidak berharga banyak. Sulit menemukan arsip aslinya, katamu? Tetap berburu. Adegan gin saja berbobot versi hari 1950 mau sepadan dengan usaha hadiah.

Henry Fonda dan Joanne Woodward membintangi film 1966, A Big Hand for the Little Lady. Kop yang genap banyak melontarkan rasa ke mana abah film ini, dan terdapat beberapa jeda dalam bioskop yang mau membuat kontestan poker adon matanya dengan berkata, "Itu tidak akan pernah terjadi", tetapi seluruhnya itu elok cara bikin bersantai dalam malam nang lambat.

Tiga Godfathers dibuat pada perian 1936, bersama setelah itu ada kaum remake-salah ahad yang ideal adalah alih bahasa John Wayne 1948. Itu punya malu satu banjar poker ideal dalam album film. Demi Walter Brennan berkomplot lakukan membantu seorang pria yang tidak hirau apa-apa tentang cheat pada permainan poker, seseorang bermasalah kepadanya barang apa yang bisa diperoleh berasal melanggar hukum. Dia menjawab: "Saya lain tahu. Saya kira aku hanya tikus yang enggak baik. "

Adegan poker Hollywood akbar lainnya becus ditemukan dalam film perian 1950-an, The Gunfighter. Itu salah esa dari orang Barat yang paling dikenal, dan dibintangi Gregory Peck sebagai seorang penembak jitu yang terdapat untuk berkantor ke aksi yang kian tenang. (Tentu saja, kita semua bena tidak ada bab seperti itu). Ada banyak adegan poker komik, dan garis kekuasaan seperti, "Saya tidak hendak duduk berkualitas permainan ini dengan kartu yang saya buat diri. " Tonton film ini dengan bir di minggu tangan bersama selera dagelan Anda dalam sisi tak - itu dimaksudkan kerjakan menjadi kekeluargaan, bukan cantik.

When you loved this informative article and you would want to receive more information relating to pokerqq kindly visit our website.